Berasal dari bahasa yunani “LOGOS” yang berarti kata, ucapan, atau alasan.
Logika adalah metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan penalaran.
Logika mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang benar dan penalaran kesimpulan yang absah. I
lmu
ini pertama kali dikembangkan sekitar 300 SM oleh ARISTOTELES dan
dikenal sebagai logika tradisioanal atau logika klasik. Dua ribu tahun
kemudian dikembangkan logika modern oleh GEORGE BOOLE dan DE MORGAN yang
disebut dengan Logika Simbolik karena menggunakan simbol-simbol logika
secara intensif.
Dasar
pemikiran logika klasik adalah logika benar dan salah yang disimbolkan
dengan 0 (untuk logika salah) dan 1 (untuk logika benar) yang disebut
juga LOGIKA BINER. Tetapi pada kenyataanya dalam kehidupan sehari-hari
banyak hal yang kita jumpai yang tidak bisa dinyatakan bahwa sesuatu itu
mutlak benar atau mutlak salah. Ada daerah dimana benar dan salah
tersebut nilainya tidak bisa ditentukan mutlak benar atau mutlak salah
alias kabur.
Untuk
mengatasi masalah yang terjadi dalam logika klasik yang dikembangkan
oleh ARISTOTELES tersebut, seorang ilmuwan dari Universitas California
Berkeley, PROF. LOTFI A.ZADEH pada tahun 1965 mengenalkan suatu konsep
berpikir logika yang baru yaitu LOGIKA KABUR (FUZZY LOGIC).
PADA LOGIKA FUZZY
- Nilai kebenarn bukan bersifat crisp (tegas) 0 dan 1 saja tetapi berada diantaranya (multivariabel).
- Digunakan untuk merumuskan pengetahuan dan pengalaman manusia yang mengakomodasi ketidakpastian ke dalam bentuk matematis tanpa harus mengetahui model matematikanya.
- Pada aplikasinya dalam bidang komputer, logika fuzzy diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sistem komputer yang dapat merepresentasikan cara berpikir manusia.
0 komentar:
Posting Komentar
Tinggal kan jejak Agan-Agan / Sis-Sis dengan Memberikan Komentar.....